Tuesday, May 28, 2013

ALLURE - Japanese Green Tea Latte

Satu lagi produk hasil jarahan...eh, penjelajahan ke supermarket. Dan masih seputar minuman *kayaknya kali ini kebanyakan berburu minuman daripada cemilan*


Produk dari Jepang ini berupa serbuk yang diseduh menjadi minuman. Sesuai dengan judulnya, minuman ini memiliki rasa green tea plus latte *kayaknya lagi seneng yang berbau-bau green tea nih...*

Rasa green tea nya sukaaaaaaaaaaaaaaaa banget! Asli enak dan kental. Ditambah takaran latte yang pas semakin membuat minuman ini nikmat. Aku mencoba menyajikan secara hangat dan memang asik buat nemenin nongkrong di depang layar lapie sambil menikmati wajah-wajah ganteng...haha...

Untuk packaging-nya, dalam 1 pack Allure berisi 2 sachet green tea latte ukuran @24g. Satu sachet bisa untuk disajikan dengan air hangat 100ml. Kalau untuk versi dingin, aku belum coba. Supaya rasanya lebih kental, sebaiknya jangan memasukkan air terlalu banyak. Cukup 1 mug kecil aja^^

Aku suka packaging-nya yang berwarna hijau lembut namun terkesan mewah dan apik. Kalau pacakging dari Jepang memang nggak pernah main-main^^ Sebetulnya ada beberapa varian rasa (dan aku lupa rasa apa aja..), tapi berhubung lagi ngebet sama per-green tea-an, jadinya yang dibawa pulang yang ini deh.

*Ket : ALLURE - Japanese Green Tea Latte, 24g x 2, IDR 9600, Yogya Riau Junction - Bandung*

ASSAM Green Milk Tea

Masih dalam penjelajahan minggu lalu, dan kali ini pun masih membahas minuman yang aku temukan di supermarket. Kalau yang ini nampaknya produk China yang diproduksi di Malaysia.


Rasanya? Mantaaabbhh!! Aku suka sekali dengan rasa green tea-nya yang kental. Ditambah rasa susu yang menjadikan kolaborasi green tea dan milk jadi seimbang. Apalagi kalau diminum dingin saat cuaca menyengat, segarrrr!!

Packaging-nya cukup besar untuk ukuran minuman dalam kemasan tetrapack, yaitu 400ml. Minum satu kotak pun awet dan kenyang, walaupun cukup sulit digenggam karena ukurannya yang lumayan big...haha...

Sayangnya produk ini nampaknya cuma dijual di supermarket tertentu, nggak dijual bebas. Jadi kalau mau menikmati produk ini, harus sengaja ke supermarket tertentu.

*Ket : Assam Green Milk Tea 400ml, IDR 8600, Yogya Riau Junction - Bandung*

G-BUCKS

Seperti biasa, weekend jalan-jalan ke Bandung dan mencoba menjelajah supermarket untuk berburu cemilan. Supermarket yang dijamah kali ini adalah salah satu supermarket di Jalan Riau Bandung yang isinya kebanyakan produk China, Jepang dan Korea.

Yup! Supermarket lokal dimana kita bisa mendapatkan cemilan dari negeri sebrang. Dan salah satu yang aku dapatkan adalah ini.

  

Mungkin ini sebetulnya produk lokal, entahlah. Dan lagi ini juga bukan cemilan, melainkan minuman...hehe...

G-BUCKS adalah kopi bubuk seperti kebanyakan produk serupa yang dijual di pasaran. Yang aku pilih kali ini adalah rasa cappuchino, karena aku memang penggemar rasa kopi yang satu ini. Awalnya ragu waktu mau beli, soalnya takut penyakit maag-ku kambuh. Tapi, setelah bulak-balik dan dipikir-pikir, akhirnya tergoda beli deh *emang dasar bandel*

Rasa kopinya enak dan asik buat dinikmati saat nonton atau nongkrong. Rasanya sih seperti kebanyakan kopi seduh biasa, tapi buatku cukup nikmat dan rasa kopinya harum banget.

Yang paling menarik perhatian adalah packagingnya *salah satu alasan aku beli produk ini*. Pacakging-nya menggunakan gelas kertas yang di dalamnya berisi kopi 1 sachet, choco grandule, dan stick buat mengaduk kopi. Artinya, kopi ini bisa diseduh kapan dan dimana aja. Cukup tambahkan air panas dan kopi pun bisa langsung dinikmati. 

Praktis dan simple. Jadi kayak bikin mie instant cup^^

Pengen nyoba juga rasa lainnya, tapi nunggu kondisi perut baikan dulu....

*Ket : G-BUCKS Cappuchino 30g, IDR 5700, Yogya Riau Junction - Bandung*

Silver Queen Bites & Delfi Golden Almond

Akhir-akhir ini aku lagi suka banget sama choco bites alias coklat geruntulan *hah? Bahasa apa itu?* Apa ya disebutnya? Pokonya kalo liat pic di bawah pasti ngerti deh *maksa, ih...*


Sebelumnya pernah juga ngebahas Van Houten - Choco Almond dan tiga produk di atas sebetulnya nggak beda jauh.

Tapi yang aku suka tetep Van Houten. Rasa coklatnya enak dan almond-nya gurih.
Kalo Silver Queen Bites Almond (bungkus ungu), aku paling suka sama coklatnya karena dia gampang meleleh di mulut dan yummy. Tapi sayangnya almond-nya kecil-kecil.

Sedangkan Delfi Golden Almond, kacang almond-nya enak dan gede tapi sayangnya coklatnya nggak gampang meleleh di mulut. Perlu beberapa lama sampai aku bisa menikmati lelehan coklatnya.

Dan untuk Silver Queen Bites Cashew (bungkus hitam), sebetulnya aku nggak begitu suka dengan coklat yang isinya kacang mete, tapi berhubung produk ini menggunakan dark choco, tetep aku beli deh. Habisnya sukaaaa banget sama dark choco. Bitter choco is the best taste for me^^ Nggak terlalu manis jadinya.

Dari segi packing, ketiga produk ini tidak berbeda, praktis dan bisa dibawa kemana-mana.

Oia, alasan kenapa akhir-akhir ini aku suka Choco Bites, karena tuntutan kerjaan yang mengharuskan konsentrasi tingkat tinggi menjadikan aku butuh "sesuatu" untuk menaikkan gula darah disaat konsentrasi menurun dan mood rusak *tsaaahhh...bahasanyaaa....*

Kalau harus bawa-bawa coklat batangan, nggak bisa disakuin (karena bentuknya panjang) dan suka meleleh. Sedangkan kalau choco bites, bisa disakuin dan tinggal hap, masukin ke mulut. *emangnya cicak* Berasa makan permen lah. Pokonya praktis deh, nggak perlu dipotong atau dipotek dulu^^

*Ket : Siver Queen Bites, IDR 5900. Delfi Golden Almond, IDR 5600. Carefour Karawang Timur*

Monday, May 6, 2013

Glico - Corn PRETZ

Aku sukaaaaaaaa banget semua merk biskuit Glico. Yang paling aku suka sebenernya biskuit Pretz yang rasa pizza. Tapi, berhubung kemaren nemunya cuma yang rasa jagung ini, ya sutralah...


Rasanya? Ya, rasa jagung #plak. 

Biskuit dengan lisensi Glico - Jepang ini memang paling asik buat nemenin nonton atau santai. Aku suka bentuknya yang langsing dan simple, serta biskuitnya yang crunchy. Bumbu rasa jagungnya pun nempel dan kerasa banget. Nggak bikin enek dan betah deh lama-lama ngemilnya. 

Ukuran packaging-nya juga pas, karena aku suka cepet bosen dengan makanan, maka dengan packaging kecil ini rasanya pas untukku. 

Untuk yang rasa pizza, ntar dibahas kalo aku udah beli ya. Nggak ada fotonya, sih...

*Ket : Glico - Corn Pretz, 31g, IDR 4800, Indomaret Margacinta - Bandung*

Monde - Pola Snack

Cemilan ini udah ada dari sejak bunda mengandung aku kecil. Kemasannya nggak berubah, begitu juga rasanya, cuma harganya aja yang berubah^^

Waktu kemarin pergi ke supermarket lokal di Bandung, nemu ini dijajaran kue dan biskuit *yaeyalah, masa ditaro di jajaran ember plastik #tepokjidat* Entah kenapa jadi kangen dan aku bawa pulang satu deh.


Seperti tadi disebutkan di atas, rasanya masih nggak berubah. Rasa gurih dan crunchy-nya tetep bikin betah ngemil sambil nonton. Di kemasannya tercantum kalau ini adalah snack rasa kentang, dan di komposisi bahannya juga tercantum bahan dasar kentang. Rasa kentangnya sih biasa aja, masih lebih terasa rasa gurih bumbunya.

Yang pasti, aku suka dengan rasa gurihnya :-)

Di setiap keping biskuit ada gambar, entah gambar apa, yang jujur aja aku agak serem ngeliatnya. Haha. Bukannya lucu, tapi karena gambarnya putus-putus dan nggak tau itu mahluk apaan, jadinya setiap akan memasukkan biskuit ke dalam mulutku, pasti aku langsung mengerenyitkan dahiku. Haha (lagi).

Yah, ga penting sih. Mungkin itu gambar tokoh yang ada di kemasannya. Biarlah, yang penting rasanya enak.

*Ket : Monde - Pola Snack, 25g, IDR 2000, Borma Setiabudi - Bandung*

Walls - Es Krim Dung-dung

"Pengen deh sekali-kali nyoba ngabisin es krim satu wadah. Bisa ga ya?"
Celutukan di sore hari ketika aku sedang jalan ke depan untuk cari makan bareng temenku. Lalu, temenku pun menjawab, "Coba aja. Enak kayaknya panas-panas gini..."
"Tapi, kalo nggak abis, sayang juga. Nggak ada lemari es, ntar meleleh donk." aku masih ragu.
"Lho, kalo meleleh biarin aja. Jadinya ntar kayak minum susu, donk..." kata temenku memberikan solusi.

Akhirnya keputusanku pun sudah bulat dan aku bertekad membeli es krim satu wadah kecil *mau beli es krim aja ribet amat -____-*. Setibanya di minimarket, ternyata yang tersedia cuma es krim Walls - Dung-dung rasa saripandan kelapa. Yah, sutralah....kalo udah bertekad, aku suka nggak bisa dicegah^^

Diboyonglah es krim itu ke rumah, eh...setelah bayar ke kasir dulu tentunya *ntar diuber ama kasir minimarket hayoh...*


Rasanya lumayan, gurih pandan kelapa-nya kerasa, tapi anehnya rasa gula merahnya agak kurang menggigit. Padahal nampak banyak banget gula merah di dalam es krimnya, tapi nggak begitu manis.

Well, untuk penggemar makanan yang nggak terlalu manis seperti aku ini, mungkin pas-pas aja yah. Tapi, kan pengen juga ngerasain rasa brown sugar yang maniiiiisss itu. Hehe.

Dan, seperti sudah bisa ditebak, nggak habis doooonkkkkk (padahal "cuma" 1 wadah kecil). Baru beberapa sendok, rasa enek dan bosan mulai meradang *dasar bosenan!*. Setelah itu aku tinggalkan si es krim warna ijo ini dan ngeloyor pergi mandi. Setelah acara basah-basahan di kamar mandi beres, baru dilanjut lagi deh. Dan tetep nggak habis, pemirsah!

Akhirnya, seperti saran temanku, aku biarkan es krimnya leleh supaya jadi susu.
Susu rasa pandan kelapa.
Haha.

*Ket : Walls - es krim dung-dung, 250ml, IDR 17000, Alfamart - Klari Karawang Timur*